nusakini.com-- Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Gatot Nurmantryo meminta TNI untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan bahkan menyakiti masyarakat. 

Dia pun mengaku minta maaf terhadap tindakan TNI yang dinilai menyakiti masyarakat dan juga beberapa kasus kekerasan yang dilakukan oleh oknum TNI di Indonesia. 

"Untuk itu dengan kerendahan hati kepada seluruh masyarakat Indonesia, saya mohon maaf sebesar-besarnya," ujar Gatot usai upacara peringatan HUT TNI ke-71 di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (5/10). 

Gatot berjanji akan memperbaiki dan menindak tegas anggotanya yang melakukan tindakan merugikan kepada masyarakat. 

Gatot mengaku lebih membela anggotanya yang telah berjuang membela nama baik TNI dibandingkan yang merugikan masyarakat. 

"Saya komitmen lebih membela 400.000 lebih prajurit saya yang telah berjuang mati-matian membela nama baik TNI, daripada saya membela prajurit yang tidak pantas," ucap Gatot. 

Gatot juga meminta kepada masyarakat Indonesia untuk melaporkan tindakan-tindakan TNI yang menyakiti masyarakat selama ini serta mengawasi pelaksanaan proses hukum yang dijalani oleh anggota TNI bermasalah. 

"Saya minta apabila ada prajurit saya yang melakukan ini, laporkan. Kemudian apabila sudah diproses penyelidikan dan penyidikan di mata hukum, awasi pelaksanaanya," tutur Gatot.(p/ab)